• Breaking News

    METODE LOAD BALANCING DENGAN FAIL OVER PADA WINDOWS SERVER 2003


    -->














    Arif Lukman Hidayat. (0803040057)
    Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhhamadiyah Purwokerto
    Jl. Raya Dukuh waluh PO Box 202 Purwokerto 53182
    Telp. (0281)636751, 630463, Fax. (0281)637239
    E-mail: arief_co_slawi@yahoo.com


    ABSTRAKS
    Pengetahuan tentang Load Balancing pada dasarnya adalah untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan server secara efektif, sehingga jaringan-jaringan tersebut dapat bekerja dengan baik. Penulis dalam hal ini akan membahas tentang Penerapan Load Balancing Menggunakan Metode Failover di Windows Server 2003.

    Kata Kunci: Metode,Load,Balancing,Failover



    1.          LOAD BALANCING DAN FAILOVER

    1.1          LOAD BALANCING

    Proses load balancing sebenarnya merupakan proses pembagian beban yang dapat diciptakan dengan berbagai cara dan metode. Proses ini tidak dapat dilakukan oleh sebuah perangkat tertentu atau sebuah software khusus saja. Cukup banyak cara dan pilihan untuk mendapatkan jaringan yang dilengkapi dengan sistem load balancing. Cara kerja dan prosesnya pun berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Namun, cara yang paling umum dan banyak digunakan adalah dengan mengandalkan konsep Virtual server atau Virtual IP.  
    Dalam sistem load balancing, proses pembagian bebannya memiliki teknik dan algoritma tersendiri. Pada perangkat load balancing yang kompleks biasanya disediakan bermacam-macam algoritma pembagian beban ini. Sebenarnya ada satu cara mudah untuk mencapainya dengan menggunakan yang namanya balance. Sebelumnya kita bahas dahulu sedikit mengenai konsep Clustering. Secara prinsip, clustering mempunyai 2 buah pendekatan:
    a.    High Availability (Failover), adalah bila satu server gagal melayani service tertentu, maka tugas server tersebut otomatis akan dilempar ke server lainnya.
    b.    High throughput (Performance), disini yang diinginkan adalah performance yang tinggi yang dicapai dengan “membagi2″ tugas yang ada ke sekumpulan server.
    Tujuannya adalah untuk menyesuaikan pembagian beban dengan karakteristik dari server-server yang ada di belakangnya. Pada kesempatan ini penulis hanya akan membahas penerapan load balancing dengan metode failover.


    1.2          SKENARIO

    Untuk membuat load balancing menggunakan metode fail over kita membutuhkan 3 buah computer dimana dua buah computer bertindak sebagai server dan satu computer bertindak sebagai client. Terdapat dua buah server server 1 dan server 2. Ke dua server menggunakan system operasi windows server 2003 sedangkan untuk client bebas boleh menggunakan sitem operasi yang lain.

    Gambar 1. Skenario Topologi

    1.2.1      Konfigurasi IP

    Konfigurasi masing – masing computer seperti tabel berikut :

    NO
    Nama Komputer
    IP
    1
    Server 1
    192.168.0.2
    2
    Server 2
    192.168.0.3
    3.
    Client a
    192.168.0.4
    4.
    IP Cluster
    192.168.0.10

    1.2.2      Langkah Pembuatan

    a.    Lakukan konfigurasi terhadap ketiga buah computer tersebut sesuai dengan aturan di atas .
    b.    Urutan konfigurasi server 1 seperti gambar :










    c.     Untuk server 2 lakukan konfigurasi yang sama dengan server 1 hanya saja IP Server gunakan 192.168.0.3 dan IP Culsternya 192.168.0.10. setelah selesai coba ping 192.168.0.10 melalui cmd hasilnya :
    d.    Jika hasilnya seperti gambar di atas berarti sukses.

    2.          HASIL DAN UJICOBA

    2.1          Hasil

    Dari langkah – langkah di atas kita telah menghasilkan sebuah topologi dengan fasilitas load balancing yang menggunakan metode failover.

    2.2          Uji Coba

    Untuk uji coba load balancing yang telah dibuat caranya masuk ke client kemudian buka browser internet eksplorer dan ketikkan pada address bar : http://192.168.0.10 maka akan tampil web server :
    Gambar 2. Halaman Web Server 1
    Suatu saat jika server 1 ini mengalami trouble maka fungsi server 1 secara otomatis akan digantikan oleh server 2 . Untuk uji coba kita bisa disable dulu koneksi server 1 dengan asumsi bahwa server 1 sedang mengalami trouble.
    Kemudian masuk ke computer client dan buka browser IE kemudian ketikkan http://192.168.0.10 maka akan tampil :
    Gambar 3. Halaman Web Server 2

    Ternyata permintaan tetap dilayani yaitu oleh server kedua yang menggantikan server 1 karena server 1 sedang mengalami trouble.


    PUSTAKA

    Wikipedia. Load Balancing (Computing). http://en.wikipedia.org/wiki/Load_balancing_(computing). Diakses tanggal 07 Juli 2011.
    Suhaemi, H. (2006). Tutorial Load Balancing With Fail Over menggunakan Mikrotik 2.9.6.


    Download Makalah ini --kLik DisiNi---->  Ziddu
    Download Makalah ini --kLik DisiNi----> 4shared 
    Download Video1 --kLik DisiNi----> youtube 
    Download Video2 --kLik DisiNi----> youtube 

    Post Bottom Ad